Thursday, October 16, 2008

Legenda Ozawa (rewrite!)


Alaahh..........


dari judulnya aja gw tau loe yg baca (cowo) langsung pada sumringahh, dasar dodol lo, tapi ga papa lah, gw kasi sedikit sekelumit sejarah dari sosok dodol tapi oke nan imut yang punya ngaran Maria Ozawa a.k.a Miyabi, tulisan ini gw baca pertamakali di jadul dot com,penasaran? Tariikk maaangg....

Ternyata perempuan ini tak sengaja jadi artis porno, sempat deg-degan menjelang dan semasa syuting. Menurut Miyabi dia kecemplung ke dunia mulia ini tidak melalui proses pencarian bakat seperti halnya aktris yang lain. Dia hanya diperkenalkan oleh kawannya yang kerja di dunia itu. “Teman saya kerja jadi aktris film porno. Saat dia bercerita saya jadi tertarik. Saya banyak nanya. Sempat juga saya mengutarakan ketertarikan saya dan bagaimana kalau saya gabung. Jadinya dari dia saya tahu industri ini,” tutur Miyabi.


Sudah bisa ditebak perempuan berdarah golongan A dengan tampang Jendo (sbutan indonye jepang) dan bodi sintal—tinggi 162 cm dan berat 48–Miyabi langsung bablas diterima kerja.
Tahu diterima kerja dan harus segera syuting adegan "sodok menyodok".

Kontan Miyabi grogi mirip lulus UMPTN. Kaget campur seneng. “Wah, saya nervous banget. Saya tidur lebih cepat pada malam sebelumnya dan bangun kepagian dan masih terus nervous sebelum saya meninggalkan rumah.”


Grogi itu rupanya terbawa sampai ke proses syutingnya? Meski demikian saat adegan wawancara dia tetap berusaha menjawab deretan pertanyaan itu dengan sebaik-baiknya. Alasannya agar sesi itu cepat berlalu. Bahkan dia sampai tidak mampu menatap wajah lawan mainnya. Bahkan karena itu adalah film pertamanya, menurut Miyabi tidak ada sesuatu yang spesial.

Tetapi dari film itu dia jadi tahu ternyata melakukan berbagai macam posisi seks itu adalah hal yang sulit. Maklum selama ini dia hanya tahu mengenai “48 posisi bercinta” dari kalender yang dibelinya meski tak pernah dipraktekkannya.

Toh sebagai profesional Miyabi mengambil pelajaran dari film pertamanya. Banyak hal yang harus dia perbaiki. “Saya harus memberikan usaha terbaik ketika membuat film berikutnya!." Tekad keras Miyabi bagi kita mungkin terasa sinting. Tapi masuk akal juga. Sebab sejak mulai terjun ke dunia fotomodel bugil di situs shirouto-teien.com. Dia sudah tahu bakal diusir kedua orang tuanya.


Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai pada suatu hari orangtuanya melihat putri mereka yang baru 17 tahun itu tampil bugil di sebuah majalah porno Jepang. Kaget dan murkalah mereka melihat hal edan yang tidak pantas dilakukan anak seusianya. Meski mendapat tentangan keras Miyabi tetap ngeyel, mulai mempersiapkan diri cabut dari rumah.

Selain tetap jadi foto model bugil, dia sempat ikut hadir sebagai figuran di serial televisi ‘Tokumei Kakaricho Tadano Hitoshi’ di stasiun Asahi pada 7 Augustus 2005. Disana dia berperan sebagai Anita si gadis sauna Puncaknya ya jadi bintang film porno betulan untuk rumah produksi S1. Sang ortu langsung panas dingin begitu Miyabi membawa pulang film itu dan mengusirnya dari rumah.



Sejak itu gadis yang baru berusia 19 tahun itu mendedikasikan hidupnya untuk film porno dan film-film berikutnya langsung saling susul di pasaran. Tentu saja dengan sekejap dia menjadi kaya. Penghasilannya besar, sampai Rp75 jutaan. Dengan duit sebesar itu dia bisa tinggal di apartemen mewah yang per bulannya seharga 16 juta-an. Bersama rumah produksi S1, Miyabi menghasilkan 18 film. Selama kurun September 2005 hingga 19 Februari 2007 dengan film terakhir Pako Pako with Civil Aviation Flight Attendant Mari Ozawa. Pada kurun 11 Mei hingga 23 November 2006, Miyabi sempat merilis film-film kategori X2 a.l. Beautiful Sex - Maria Ozawa, Naked Venus - Maria Ozawa dan New Nude 05 - Maria Ozawa.

Dan satu kompilasi the best produksi S1 yaitu Dream Collection - Super S-class Idols 4 Hours! Pada 7 Oktober 2006. Selain produksi film syur, Miyabi sempat merilis buku foto edisi koleksinya, Maria Ozawa’s 1st Photobook – Xstar pada 23 Mei 2006 yang laris manis. Bahkan dalam kompetisi film-film prono Jepang atau AV Open tahun 2006, Nama Miyabi menempati daftar film-film porno terlaris bersama Sora Aoi, Yua Aida, Yuma Asami, dan Rin Aoki.

Toh dunia seru yang dijalaninya itu membuat Miyabi tak bisa dikatakan sepenuhnya bahagia. Popularitas merenggut privasinya. Selain diusir keluarga, dia juga dijauhi teman-temannya. Mau tak mau hidup Miyabi hanya berkutat di apartemen dan tempat syuting milik S1 dan tak bisa lagi menekuni hobi olahraga hoki seperti ketika dia menuntut ilmu di sekolah internasional— satu hal yang membuatnya menjadi bintang porno Jepang yang jago bahasa Inggris.


Hidup terasing membuat dirinya juga pintar memasak pasalnya popularitas membuatnya selalu menghindari membeli makanan di tempat umum daripada diserbu pria-pria penggemarnya atau perempuan-perempuan yang benci padanya. Satu kegiatan lain yang biasa dilakukannya selain berenang dan fitnes di apartemennya, Miyabi rutin menonton film-film yang dia bintangi atau bintang-bintang film yang lain. Menurutnya itu sering memberinya inspirasi! Ho’oh di umur 13 tahun berkenalan Miyabi dengan enaknya memainkan kelamin terjadi di usia 13 tahun.

Saat itu dia melakukannya hubungan seks dengan pacar pertamanya yang kelas tiga SMA, ketika itu Miyabi masih kelas dua SMP. “Semua orang berkata saya terlalu cepat [menikmati hubungan seks], tapi saya tak merasa terburu-buru. Saat itu sakit sekali, sampai ingin nangis. Setelah yang pertama itu, memang rasanya saya seperti tak lagi ingin melakukannya,” ujar dia.

Tapi setelah tiga kali melakukannya, lanjut Miyabi, saya jadi terbiasa dan baik-baik saja sehabis itu. Yang jelas ketika melakukan seks pertama kali, Miyabi mengaku tak memberi layanan blow job. Hal itu bahkan tak pernah terpikirkan ketika melakukan seks selanjutnya.

Menurut Miyabi setidaknya dia sudah melakukan hubungan seks dengan enam pria yang berbeda sampai umur 19. Empat diantara adalah pacarnya, sisanya dilakukan karena pengen.

Sebelum lepas dari S1, Miyabi selama kurun 12 Januari-16 Maret 2007 sempat kembali membintangi ‘Tokumei Kakaricho Tadano Hitoshi’ di stasiun Asahi sesion tiga. Lagi-lagi berperan sebagai Anita si gadis sauna. Disela-sela kesibukannya syuting, Miyabi kembali menyapa penggemarnya lewat edisi spesial ‘Maria Ozawa Collection 1’ yang dirilis 7 Januari 2007 dan film kompilasi the best bintang-bintang S1 berjudul ‘S1 Dream Collection: 2nd Anniversary Commemoration Special Ver. - Super S Class Idols 8 Hours! Pada 19 Februari 2007.

Sepanjang awal 2007, sebetulnya Miyabi sempat mendapat tawaran beberapa rumah produksi di AS. Maklum, sejak Asia Carera penisun karena ingin mengurus anak, belum ada wajah Asia yang sanggup menjadi ikon baru industri porno Paman Sam. Satu alasan kenapa Miyabi enggan pindah ke AS karena ketidaknyamanan. Dia sudah sreg tinggal di Jepang.
Alasan lain yang lebih profesional karena dia tak merasa aman jika harus bertempur melawan perkakas pria bule.


Menurut dia pentungan made in Jepang meski kecil tapi tahan lama dibandingkan milik pria bule yang lebih besar dan menyakitkan. Tak heran tawaran bertubi-tubi itu ditolaknya. Hanya saja usai menolak tawaran hijrah ke AS, Miyabi comeback dan membuat keputusan yang menggemparkan penggemarnya. Karena dia pindah ke rumah produksi Dasdas yang terkenal sebagai produsen film-film dengan adegan seks liar. Hasilnya ya memang bikin saya terkaget-kaget.

Film pertama Miyabi dengan Dasdas adalah Beautiful Eurasian News Anchor Maria Ozawa Desiring Nakadashi. Film bertemakan pemerkosaan itu dirilis 25 April 2007. Sementara yang terbaru ya Nakadashi Raped for 100 Consecutive Times! yang dirilis 25 September 2007. Selain Miyabi dalam film itu hadir Anri Suzuki. Total sepanjang tahun ini bersama Dasdas, Miyabi sudah merilis lima edisi film garis keras.

Bersamaan dengan proyek Dasdas, perempuan bermata coklat ini merilis film dalam format V-Cinema yaitu ‘Maid’s Room: Return of the Master’ (25 April 2007), Kekko Kamen Royale (25 Mei 2007) dan Kekko Kamen Premium (25 Juni 2007). V-Cinema adalah genre film berformat video yang dipopulerkan oleh Toei Company di era 1980-an. Dengan sistemnya yang independen, V-Cinema relatif bebas sensor. Beberapa sutradara berkelas dari Jepang yang besar lewat jalur ini a.l Takashi Miike, Takashi Shimizu, Masashi Tashiro bahkan Azumi Muto. Setelah proyek V-Cinema, Miyabi bersama dua bintang Dasdas yaitu Reina Matsushima dan Naomi Serizawa muncul dalam ‘Kira Kira Special Gangbang 3Mix’ pada 25 Juli 2007. Toh statusnya yang bintang porno tak menghalanginya muncul di televisi umum.


Tampang Miyabi sempat muncul di stasiun khusus musik MTV. Tampangnya yang imut tampil dalam video klip tembang ‘Summer Time in the D.S.C.’ milik grup hiphop asal Yokohama, DS455. Satu keunikan dan keunggulannya lain dari Miyabi adalah, seringkali dia tak bisa menghilangkan emosinya. Dalam beberapa adegan filmnya, Miyabi tampak menangis. Air mata itu menurut memang benar-benar ngucur karena dia pengen nangis. Bukan karena enak tapi karena benar-benar sakit.

Seringkali kepada manajernya, Miyabi mengancam akan mundur dari industri film porno jika dia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak dia sukai. Selain itu, Miyabi juga paling anti pacar-pacarnya menonton adegannya di film porno—semua pacar-pacarnya diputus karena ketahuan nonton film pornonya. Bahkan kepada penggemar dan rumah produksinya, Miyabi mengaku ingin pensiun jika sudah ada yang melamarnya.

Jika memang jalan lurus yang akhirnya dia tempuh. Sah saja jika saya beranggapan Maria Ozawa Miyabi mungkin terinspirasi dari Asia Carera yang legendaris sekaligus cerdas. Tapi semua rencana Miyabi untuk undur diri nampaknya masih panjang. Dengan usianya yang masih 21 tahun, masih panjang jalan yang akan dia tempuh. Seperti janjinya ketika merilis film pertamanya.


“Dari semua yang saya jalani. Saya ingin terkenal. Aku ingin semua pria yang nonton film porno dan membaca majalah porno Jepang hanya berpikiran tentang Aku. Aku akan melakukan yang terbaik!” kata Maria di akhir curhatanya.


(puas lo semuaaa?!?!?!?!?! ------- "pandhu")

growled by.

0 screams!:

Post a Comment