Saturday, January 24, 2015

tulisan ini tidak sependek jalan pikiranmu . . .






Sejak jaman kuliah beberapa tahun yang lalu, kemudian memasuki dunia kerja, bahkan dalam keseharian, kebanyakan orang dalam lingkaran sosial saya biasanya menilai saya terlalu sinis, absurd, pesimis..ngasal, . . . -ngemeng apaan sih lu! dan beberapa komentar senada . . dimana dari persepsi saya sebaliknya menyebut argumen yang saya keluarkan adalah sesuatu yang "... menurut saya lho ya" realistis...

Apalagi kalau mereka berkomentar dengan membawa bawa persepsi mereka tentang penampilan luar saya, yang saya akui... tidak fashionable, kacaunya lagi buat sebagian besar dari mereka biasanya bisa  langsung melakukan judgement, bahwasanya apapun yang keluar dari moncong saya ini... pastilah sampah gak mutu... 

(... sialnya, kadang mereka gak salah, hahaha...)

Apakah hidup saya begitu menderita sehingga saya tidak bisa mengambil hikmah, tidak bersyukur atas nikmat yang saya terima. . . ataupun menciptakan kebahagiaan sederhana untuk saya nikmati  ...?

oh enggak kok... 
saya bahagia, cukup bahagia, dan saya rasa . . . .kebahagiaan yang dilimpahkan itu, cukup untuk membuat saya... bahagia. . .  (mbulet cuk!)



jadi ketika saya berkata ...

"dunia itu gak seindah yang kalian bayangkan... kadang kejam dan gak adil... terus kenapa? takut?"

"diambil hikmahnya saja- bukanlah kata-kata yang bisa bikin kesialan kamu berkurang...  sial mah sial aja... "

"bekerja itu ya buat cari duit, kalo cari pengalaman, ya jangan protes kalo gajimu kecil.. kamu berhak atas karir yang lebih baik, sesuai performance kamu tentunya, jangan tolol..."

"work life balance itu bullshit... work ya work, life ya life..  pilih salah satu, balance tuh cuma alasan  karena hidupmu gak fokus.... gak balance tapi fokus disalah satunya itu gak apa apa kok"

"gak usah sok sok metal kalo beli kaos band metal pujaanmu saja masih cari yang lokalan atau kw dua .. karena kamu gak mampu beli yang asli..."

"buat apa kamu nongkrong di kafe mahal berlogo duyung bugil dan sejenisnya itu, kalo yang kamu butuhkan sebenernya adalah warnet..  buat ngaplot foto segelas kopi... yang kamu habiskan dalam waktu 3 jam...4 jam ... 5 jam... Gaul banget kamu!"
"cocot om mariyo itu pada kenyataannya gak selalu dengan mudah bisa diterapkan.. tapi ya tetep kamu tonton acaranya dengan alasan- daripada nonton sinetron yang gak bermutu..."

"motivasi terbaik itu terkadang bukan pada tepukan pundak pada saat kamu sukses, tapi caci maki ketika kamu gagal.... dan sanksi yang kamu dapat karena ketololan mu sendiri..."

"saya agak susah berdebat dengan orang kaya, bukan (cuma) karena mereka pintar, tapi karena saldo rekening saya berkata... sudah diam, jangan banyak bacot"

"tidak semua penjahat itu berpenampilan kasar, . . bikin kapalan di jidat dan jenggot yang panjang itu mudah... apalagi kalau cuma beli kemeja rapih, dasi dan sepatu kulit yang ujungnya lancip, mereka mampu kok"

"hape saya emang jelek,gak ganti sejak tahun 2000, tapi dia bisa menghasilkan uang. . ., coba bandingin sama smart phone mu yang ngabisin duit buat pulsa dan kuota... jangan sampe kamu kalah smart sama gadget mu . . . Malu!"

"gak usah gagah-gagahan di media sosial... gigimu masih utuh, apapun yang kamu komentari . . . ketemu langsung, berani? "

dan lain sebagainya....

Saya sebenernya cuma pengen bilang, jangan terlalu ... jangan keterlaluan... jangan berlebihan.... dan jangan lengah.... itu saja... karena mungkin yang paling pas adalah... yang sedaang seeedanggg saaaajaaa..... - opo to iki!!!

Idealis, Pesimistis dan Realistis itu seperti dua sisi mata koin....

kasihan kamu, duitmu cuma koinan.... ^__^






Well ... jadi pengen share beberapa petuah yang baru saya baca, khususnya mungkin ditujukan pada generasi dibawah saya yang masih berstatus sebagai mahasiswa.... S1... S2... S3  atau bahkan S4... S5... S6 ... S7... S.. sak karepmu..
 
Dan bagi yang terbiasa dibelai kata kata motivator yang memanjai telinga dan mata kita akan sebuah persepsi indah yang digunakan dengan harapan  . . . .hidup pasti dapat mudah dijalani dengan kata kata yang membelai kalbu....  

tidak akan kita temukan disini... ^__^

Mungkin sudah banyak beredar di dunia maya sejak tahun 2013 lalu, tapi yah lumayan lah masih relevan kok dengan kondisi sekarang... kayanya...,  lagian buat saya ini penting dan saya kira ini cukup berharga, anggaplah saya simpan ini di halaman saya sebagai pengingat.... untuk kepentingan saya juga...

nasihat yang baik ... 
gak selalu datang dari pria sukses yang botak, yang menyampaikan dengan senyum manis dan tepukan tangan para penonton..



  1. Kamu ingin dapat beasiswa S2 ke luar negeri nanti? Pastikan IP di atas 3 dan TOEFL di atas 500! Merasa tidak pinter? BELAJAR!
  2. Empat atau lima tahun lagi kamu bisa sekolah S2 di luar negeri dengan beasiswa. Itu kalau kamu tidak cuma twitteran saja sampai lulus nanti.
  3. Kamu tidak akan bisa S2 di luar negeri karena akan ditolak profesor kalau nulis email formal saja tidak bisa. Alay itu tidak keren, tidak usah bangga!
  4. Tidak usah tanya tips cara menghubungi professor di luar negeri kalau kirim email ke dosen sendiri saja kamu belum bisa. Hey, ganti dulu akun niennna_catique@gmail.com itu!
  5. Tidak usah ikut meledek Vicky, kamu saja tidak tahu kapan harus pakai tanda tanya, tanda seru, tanda titik, spasi, huruf besar, huruf kecil di email kok!
  6. Mana bisa diterima di perusahaan multinasional biarpun IP tinggi kalau nulis email saja lupa salam pembuka dan penutup
  7. Sok mengkritik kebijakan UN segala, dari cara menulis email saja kelihatannya kamu tidak lulus Bahasa Indonesia kok. Tidak usah gaya!
  8. Bayangkan kalau kamu harus menulis email ke pimpinan sebuah perusahaan besar. Apa gaya bahasa email kamu yang sekarang itu sudah sesuai? Jangan-jangan bosnya tertawa
  9. Apapun bidang ilmu kamu, akhirnya kamu akan berhubungan dg MANUSIA yang beda umur dan latar belakangnya. Belajar komunikasi yang baik. Jangan bangga jadi alay!
  10. Bangga bisa software dan gunakan alat-alat canggih? Suatu saat kamu harus yakinkan MANUSIA akan skill itu. Belajar komunikasi dengan bahasa manusia biasa!

  1. Kamu orang teknik dan hanya peduli skil teknis? Kamu salah besar! Nanti kamu akan jual skil itu pada MANUSIA, bukan pada mesin!
  2. Kamu kira orang teknik hanya ngobrol sama mesin dan alat? Kamu harus yakinkan pengambil kebijakan suatu saat nanti dan mereka itu manusia. Belajar ngomong sama manusia!
  3. Malas basa-basi sama orang yang tidak dikenal? Enam tahun lagi kamu diutus kantor untuk presentasi sama klien yang tidak kamu kenal. Belajar!
  4. Malas belajar bikin presentasi? Lima thn lagi bos kamu datang dengan segepok bahan, “saya tunggu file presentasinya besok!”
  5. Kamu orang sosial dan malas belajar hal-hal kecil di komputer? Lima tahun lagi bos kamu datang bertanya “cara membesarkan huruf di Ms Word dengan shortcut gimana ya?’ Mau nyengir?
  6. Mahasiswa senior, jangan bangga bisa membully Mahasiswa baru, tujuh tahun lagi kamu diinterview sama dia saat pindah kerja ke perusahaan yang lebih bagus
  7. Mahasiswa senior, keren rasanya ditakuti Mahasiswa baru? JANGAN! Urusan kalian nanti bersaing sama orang-orang ASEAN dan Dunia. Bisa bikin mereka takut tidak?
  8. Bangga bisa demo untuk mengundurkan jadwal ujian karena kamu tidak siap? Kamu itu mahasiswa negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, masa’ urusannya cetek-cetek begitu sih?!
  9. Tidak usah lah sok hebat demo nyuruh SBY berani sama Amerika kalau kamu diskusi sama mahasiswa Singapura saja tergagap-gagap
  10. Tidak perlu lah teriak-teriak “jangan tergantung pada barat” jika kamu belum bisa tidur kalau tidak ada BB dekat bantal

  1. Tentara kita tidak takut sama tentara Malaysia kalau kamu bisa kalahkan mahasiswa Malaysia debat ilmiah dlm forum di Amerika!
  2. Tidak perlu beretorika menentang korupsi kalau kamu masih nitip absen sama teman saat demo antikorupsi!
  3. Boleh kampanye “jangan tergantung pada barat” tapi jangan kampanye di Twitter, Facebook, BBM, Path dan Email! Memangnya itu buatan Madiun?!
  4. Kalau file laporan praktikum masih ngopi dari kakak kelas dan hanya ganti tanggal, tidak usah teriak anti korupsi ya Boss!
  5. Minder karena merasa dari kampung, tidak kaya, tidak gaul? Lima tahun lagi kamu bisa S2 di negara maju karena IP, TOEFL dan kemampuan kepemimpinan. Bukan karena kaya dan gaul!
  6. Pejabat kadang membuat kebijakan tanpa riset serius. Sama seperti mahasiswa yang membuat tugas dalam semalam hanya modal Wikipedia
  7. DPR kadang studi banding untuk jalan-jalan doang. Sama seperti mahasiswa yang tidak serius saat kunjungan ke industri lalu nyontek laporan sama temannya
  8. Pejabat kadang menggelapkan uang rakyat. Sama seperti mahasiswa yang melihat bahan di internet lalu disalin di papernya tanpa menyebutkan sumbernya.
  9. Alah, pakai mengkritik kebijakan pemerintah segala, bikin paper saja ngopi file dari senior dan ubah judul, pendahuluan sama font-nya
  10. Gimana mau membela kedaulatan bangsa kalau waktu menerima kunjungan mahasiswa asing saja kamu tidak bisa ngomong saat diskusi. Mau pakai bambu runcing?
  11. Kalau kamu berteriak “jangan mau ditindas oleh asing”, coba buktikan. Ikuti forum ASEAN atau Dunia dan buktikan di situ kamu bisa bersuara dan didengar!

 Semoga ada hikmahnya....^__^




halah... hikmah lagi . . . hikmah lagi.... 

sudah. . . . kesuuweenn . .

berhenti berkhayal dan mulai beraksii!

*tulisan lain beliau dalam bentuk tweets bisa dibaca disini...

Thursday, January 1, 2015

Selepas hujan...

selamat merayakan datangnya tahun 2015 ...

kecuali buat dua sejoli keparat dibawah ini...