Tuesday, August 27, 2013

METALLICA ASIAN TOUR 2013

[Gelora Bung Karno Jakarta INDONESIA] 
Lumayan  lama gw gak nulis di blog ini, sejak bokap gw berpulang ke Rahmatullah akhir Januari 2013 kmaren, Gw menganggap  tahun 2013 berasa kelam, semua inspirasi menulis gw tertutup.. karena semua yang akan gw lakukan selalu teringat bokap, but anyway, kali ini gw mencoba mengabadikan satu lagi  Sejarah yang menurut gw cukup patut gw kenang lewat tulisan di blog ini pasca bokap ga ada.                                                                   
***

Setelah sebelumnya diawal Januari 2013 gw nulis soal weezer, band rock asal amrik yang lumayan ngasi pengaruh besar dalam kegiatan genjreng genjreng gue semasa sma, yang gw hadiri konsernya Januari 2013 kemaren,  kali ini gw pengen nulis salah satu band yang paling kental ngasih influence Metal mulai gw SMP, genjrang genjreng pas SMA, kuliah, bahkan sampe sekarang… yang membuat gw mendaulat diri sendiri sebagai what people called- Metalhead.

here we go . . .



Juli 2013
Adalah pertama kali gw denger band legendaries Metallica bakal singgah ke Indonesia dalam Asian Tour-nya setelah Tahun 1993 gw  masih terlalu kecil untuk dibawa ke Lebak Bulus, maka konser pertama yang berakhir rusuh itu hanya jadi mitos. Dalam hati gw langsung tereak “THIS IS IT MAN!!! GW KUDU DATENG!!”. 
 
Kebeneran komunitas metal di komplek tempat gw tinggal cukup kental, jadilah kami ATPUT MILITIA sepakat buat brangkat Ibadah Metal bersama akhir Agustus nanti. Dengan harga tiket berkisar 400 rebu -1,5 juta, kami memilih kesempatan buat berada sedekat mungkin dengan Idola kami, yak tiket Festival seharga 750 rebu pun siap kami tebus!
Sadar bahwa harga tiket segitu lumayan menguras kantong gw, gw pun mulai menjual beberapa barang hobi gw, yang kebanyakan Action Figure di komunitas di twitter #demimetallica . Adapun Atput militia lebih kreatif, mereka membuat dan menjual kaus nanti di venue, plus menyelenggarakan Transportasi ke venue buat tambahan biaya. Alhamdulillah, setelah perjuangan yang lumayan bikin deg degan,, kami siap menyatroni Mega Konser Metalica tersebut. 

Pertengahan Agustus, duit sudah terkumpul, siap buat menebus tiket konser yang ratusan ribu itu. Persiapan fisik dan mental sudah disiapkan jauh hari sebelumnya. Atput Militia yang akan berangkat dari bandung dengan menyewa Minibus akan bertemu dengan beberapa warga atput yang tinggal di Jakarta, termasuk gw.


Minggu Metal, Agustus 25th   - 2013

Selametallica Pagi!!!
Bersama Yafet, warga atput yang kebeneran tinggal di Jakarta, aku segera bertolak menuju Gelora Bung Karno (GBK) selepas makan siang untuk bergabung dengan Atput Militia lain di GBK. Sekitaran Jam 2 kami sudah berkumpul bersama (Adit, Dimas, Indra, Acong, Ilham, Ajie,dan beberapa warga atput lainnya, liat sendiri di poto dah!), mengabadikan momen momen penting dan ga penting di sekitar venue. Prinsipnya, ini konser Metal Terbesar di Indonesia, Ini Band Trash Metal Legendaris yang paling besar yang pernah ada, Ini adalah band yang memberikan pengaruuh paling besar pada Kami, so jelas, tiap detiknya ingin kami abadikan semampu kami.




Histeria Dimulai!
Metallica dijadwalkan akan memulai menggebrak GBK pukul 20.00 dengan Seringai sebagai band pembuka yang akan tampil 30 menit sebelumnya, namun Gegap gempitanya sambutan jemaah metaliyah akan konser ini sudah dimulai sejak sebulan sebelumnya, dan ketika kami tiba di GBK, hysteria begitu terasa, dipenuhi ribuan Metalheads dari seantero Nusantara yang mulai berdatangan ke Jakarta sehari sebelumnya yang dimulai dengan mengularnya antrean penukaran tiket sampai hari H, metalheads yang mayoritas menggunakan kaus Metallica berwarna hitam.
 


Penantian panjang Metal militia selama 20 tahun ini terjawab sudah dibulan keramat Minggu 25 Agustus 2013 yang bertepatan juga dengan 25 tahun perilisan album …and justice for all… dan Gelora Bung Karno hari itu resmi… BLACKENED!

Menjelang sore, puluhan ribu massa sudah mengepung areal seputaran Stadion GBK dari segala penjuru, hingga mulai dibukanya “cemetery gate” dengan dialiri oleh arus deras puluhan ribu metalhead yang sebelumnya sudah berisik oleh teriakan mereka yang sudah tidak sabar untuk segera memasuki areal keramat didalam stadion GBK tersebut yang berlarian lewat masing-masing gate Festival maupun tribun.

Gw, Adit, Acong dan Indra, yang kebetulan memegang tiket Festival A, sementara warga atput sisanya ada di Festival B, tiba di Yelow Gate III GBK, sejak pukul 4 sore, menanti gerbang di buka sembari menikmati pemandangan ribuan metalheads yang memenuhi areal gate Festival A diselingi dengan celotehan, teriakan, sorak sorai para metalheads yang mengisi waktu dengan caranya sendiri sendiri.


OPEN THE GATE!!!


Tepat pukul 17.00 gerbang festival pun dibuka, dimulai dengan screening penonton oleh panitia , para metalheads berhamburan masuk ke lapangan Festival, denyut jantung yang berpacu, secepat adrenalin yang mengalir dalam darah, memaksa kami berlari secepat mungkin untk mencapai baris paling depan. Setelah berjibaku, terengah engah, kami berempat menempati baris ke 4 di posisi tengah kelas Festival, THE MOSHPIT!!!, Berjarak beberapa meter saja dari Stage dengan Panorama Panggung yang berasa begitu dekat. GREAT VIEW!!! Tampak stage dengan panjang 60 meter, lebar 8 meter dan tinggi 20 meter yang berdiri tegak menghadap pintu VIP Barat GBK lengkap dengan tiang-tiang lampu dan sound system yang akan menjadi pusat perhatian seisi GBK


Dan kami kembali menunggu bersama ribuan metalheads lainnya dengan berdesak desakan parah, dengan tubuh saling menempel satu dengan lainnya, dengan aroma ajaib dan suhu udara yang panas tak terkira, dengan oksigen yang harus pula berebutan, Berbagai bahasa dan logat daerah terdengar, menunjukkan malam ini akan menjadi pesta rakyat metalhead Indonesia. EPIC! Penantian tersebut dilalui dengan hati suka cita, celetukan para metalheads sembari menunggu pukul 20.00 sungguh variatif, dari yang mulai banyolan banyolan khas kaum garis keras, hingga respon sorak sorai atas apapun yang muncul diatas panggung. MENYENANGKAN!

S E R I N G A I

Sekitar pukul 19.30 Wib Gegap gempita dimulai dengan salah satu unit scena local Metal dari divisi “High Octane Rock” kebanggaan anak negeri sendiri yakni “Seringai” yang begitu beruntung mendapatkan mandat untuk membuka konser nan bersejarah ini. 
Penampilan seringai ini diawali dengan kehadiran artis cantik “Raisa” dengan suara renyahnya (baca: cakep banget aslinya brooo!!!)  memimpin koor massal bersama seluruh metalhead yang ada untuk mengumandangkan lagu “Indonesia Raya”. National Anthem yang dikumandangkan dengan kompak oleh seluruh Metalheads Di stadion utama, National Anthem Terkencang yang pernah gw denger… MERINDING!!!!

Selanjutnya stage mulai “diterkam dan diobrak-abrik” oleh Arian, Ricky, Sammy dan Khemod. Auman mereka seperti nomor Tragedi, Serigala Militia, Megadili Persepsi dan lainnya disambut hangat oleh para Serigala Militia. Nampak dengan berbesar dan kerendahan hati, mereka ingin berbagi “kebahagiaan” bersama sejawat scena local yang ada dengan mengajak gitaris Eben dari Burgerkill untuk bersulang bersama diatas stage dalam lagu “Dilarang diBandung” dan menggaet Stevi Item dari Deadsquad dan Ajie dari Down for Life untuk mengumandangkan nomor Ace Of Spades dari Motorhead .Dan Seringai mulai membakar Jakarta di awal Konser Metallica!




 M E T A L L I C A   ! ! !

Menjelang pukul 20.30 Wib setelah set aneka mesin peralatan tempur bagi pasukan Metallica yang berdaya gempur 20.000 watt terpasang, metalheads disuguhi munculnya visual di big screen yang terpasang di sisi kiri dan kanan stage sebuah cuplikan dari adegan duel Clint Eastwood dalam film koboi The Good The Bad and The Ugly (1976) yang diiringi dengan intro The Ecstasy of Gold by Ennio Morricone yang selalu dengan setianya mengiringi setiap live konsernya Metallica sebagai pertanda dimulainya “Duel” nan bersejarah ini dengan begitu merinding dan harunya kami menyimak dan ikut koor langsung khas penonton bola untuk mengikuti intro tersebut. 

Jaymz, Hammet, Lars dan Trujillo menggebrak tanpa basa basi diatas stage mengeluarkan gemuruh suara  drum dan sayatan gitar dari intro lagu “Hit the Lights” sebagai nomor pertama yang membuat hysteria massa mulai meledak dahsyat dan GBK begetar keras bagai ledakan dinamit penghancur gedung bertingkat, KAAABOOOMMM!!!!. 



“Master of Puppets” yang langsung menggebrak tanpa menunggu lama, dengan koor dan teriakan para metalheads yang terdengar memecahkan GBK porak poranda …“Master…Master…Obey your Master…seraya mengangkat kepalan tangan dan devil horns up keatas serta aksi headbang dan slam dance disana-sini . . .  sungguh EDANNN!!!!.

Posisi gw yang semakin terdesak kedepan membuat gw terpisah dari rombongan Atput, yang terombang ambing lautan manusia, namun sungguh menguntungkan, tangan gw memegang barrier depan sehingga lambat laun posisi gw tepat berada di front row ring festival dengan atmosphir yang begitu menggila membuat andrenalin gw  semakin meninggi, DAMMIT… gw Cuma berjarak kurang dari 5 Meter sama James Hetfield, Hammett dan Trujilo… DAMMIT . . . MY HAND CAN ALMOST REACH THEM!!!



RESPECT! buat para metalhead disekitar saya yang sikutannya kencang, namun emosi tetap terkendali, dance brutal namun ketika melihat ada yang terpuruk, dengan segera membantu mengangkat bersama sama dan kembali menikmati suasana moshpit, belum lagi metalheads wanita yang walau tergencet, namun tetap dilindungi oleh para metalheads sekitarnya, pembagian air kemasan…. Asli gak ada yang rebutan, minum setengah, oper ke belakang…. Attitude yang amat keren menurut gue….ahhh , its all in the family man! ( ini konser metal, bukan dangdut yang senggol bacok!!)



Selanjutnya crowd kembali dihajar dengan lagu yg berlirik  “Gimme FUEL, gimme fire, gimme that which I desire!” yang menderu kencang, diselingi sapaan James Hetfield kepada crowd di GBK..

“You seem very energetic tonight! I can’t believe it’s been 20 years, and now we’re here!”

Lalu disusul dengan nomor cadas klasik “ Ride the Lightning”  disambung dengan aksi menawan yang disuguhkan oleh sang lead Gitaris “Kirk Hammet”. lewat solo guitar yang memainkan anthem (jingle) dari film Star Wars dan Jingle Darth Vader, Imperial March. Lalu alunan petikan gitar pembuka nomor kelam “ Fade to Black” yang tanpa sabar disambar oleh crowd .



Tak lama Gelora Bung Karno digempur lagu “the Four Horsemen”. Tanpa jeda yang panjang, lagu powerfull dari album Death magnetic pun mengalun deras . . . Cyanide" sebagai satu-satunya lagu yang dibawakan Metallica di era bassis “Robert Trujillo” . . . . Masih Berlanjut lagu  “Sanitarium” yang tetap disambut edan oleh gemuruhnya crowd yang tercipta di GBK ...".Sanitarium, leave me be...Sanitarium, just leave me alone. Lalu tak lama kemudian meluncurlah “Sad but True” dari Black Album. 

Berikutnya terdengar solo bass “Orion” dari “Robert Trujillo” yang menandai sebuah instrument panjang nan megah sebagai penghormatan bagi sang bassis flamboyan “Cliff Burton” yang telah lama berpulang meninggalkan Metallica untuk selamanya.
Suara tembakan dan bunyi helicopter mengantar lantunan sebuah single Metal Ballad “One” yang sudah pasti dilahap habis bersama oleh koor sing along masal seisi stadion GBK.  Selanjutnya “ For Whom the Bell Tolls”, “Blckened”, dan disusul dua nomor black album berturut-turut yakni single ballad “Nothing Else Matters” dan yang paling EPIC  tentunya lagu yang membuat personil Metallica tersentak dan terkagum akan nyanyian panjang dan kompak oleh crowd GBK dari awal sampai akhir lagu IT’S THE LOUDEST CROWD EVER . . .  of a song called “ Enter Sandman”.  --  “That’s the loudest I ever heard a crowd sing “Sandman” in a very long time,” wrote Metallica on its website.


WE WANT MORE!!!
Gw dan beberapa puluh ribu metalheads yang datang begitu menikmati konser tersebut, serasa gak rela buat berakhir terlalu cepat. “We want more..we want more..we want more” berharap adanya encore bonus tambahan lagu pada malam bersejarah itu. Dan bergemuruhlah “ Creeping Death” sebagai Encore pertama  disusul dg lagu “Fight Fire with Fire” .

Akhirnya penampilan Metallica malam itu diakhiri dengan lagu high octane metal . . .  
 “ Seek and Destroy” sebagai pemungkas dari 18 total lagu yang mereka bawakan   diikuti dengan berterbangannya puluhan balon hitam besar bertuliskan Metallica ditengah crowd yang menghabiskan sisa-sisa tenaganya untuk hidangan pesta terakhir ini dengan moshpit besar disana sini.

Disinilah gw berjibaku dari depan hingga terseret ke baris ke dua, dan mundur ke tengah akibat mengejar balon yang ingin dibawa pulang buat koleksi, namun apa daya, kegedean. Tapi perjuangan belum berakhir…. Di penghujung konser seperti biasa ritual lempar lemparan pic gitar pic bass dan stik drum menjadi ajang uji nyali buat berjibaku memperebutkannya. Dan malam itu gw lumayan beruntung , hasil dari berjibaku tersebut, kepala kesikut orang 2 kali tapi hati senang luar biasa, karena Pic Bass Trujillo dari  Black Album Anniversary berhasil gw dapatkan… HELL YEAHHH!!!!


Akhirnya Lars Ulrich, Kirk Hammet, James Hetfield dan Robert Trujillo benar-benar meninggalkan stage setelah mereka ke tengah panggung berbaris memegang Bendera Merah Putih berukuran besar dan bertuliskan METALLICA, Solo - Indonesia ditengahnya

    “Metallica Loves Jakarta!” teriak James di akhir penampilannya.

    “Terima kasih banyak,” tambah Robert Trujillo.
Sebuah konser nan bersejarah persembahan dari Blackrock Entertainment yang begitu disambut full energy oleh 60an ribu telah tertoreh di Jakarta /Indonesia dan menjadi konser penutup tour Asia paling berkesan bagi Metallica. ““It was an awesome night, great performance from them all — the lighting, the stage, the sound and the crowd!!
“What an amazing show to end this run of shows in Asia,” said the band.


IN THE END

Dan akhirnya sekitar pukul 22.30 kami keluar dari stadion utama dengan perasaan Puas, dengan perasaan belom terlalu rela buat meninggalkan venue, tapi fisik berkata lain…. Kelelahan yang amat sangat membuat anak anak Atput Militia mengambil nafas sesaat di parkiran sebelum bertolak ke bandung. Sambil kembali mendokumentasikan momen sebanyak mungkin dengan hati senang, beberapa dari kami ada yang mendapatkan juga Pick Gitar selain Pic Bass yang gw dapet… Membanggakan!!

Berhubung Baru keluar dari GBK sekitaran jam 1 pagi, gw pun memutuskan buat gak tidur dan memilih mempertahankan euphoria ini, hingga masuk kantor di pagi harinya, karena izin cuti yang ditolak akibat exit meeting ga penting, tapi ga papa…. Hati senang, kepala pusing…. Ga pake tidur… hajar masuk kantor…. Walhasil 2 hari kemudian…. Tepar… wakakakaka
Seperti belum puas euphoria yang gw dapet, senin sore gw dapet berita kalo muke gw nongol dalam big screen di menit 1:04. . . menit 1:30 pas konser Metallica, dan ada yang ngaplot di youtube pas lagu Seek &    Destroy… wuihhh semoga klo dibikin dipidi, tu muka masih sempet  nebeng…sungguh konser yang gak terlupakan!!!

                    



Ga cuma itu, Adit (dengan menyamarkan usianya yang jauh lebih tua) dan Indra pun menjadi bintang di koran lokal yang memuat wawancara Demi Metallica. . . LUMAYAAANNN ATPUT MASUP KORANNN!!!!!




Overall  terimakasih buat blackrock entertainment yang sudah membuat mimpi kami jadi nyata, thx for amazing show Metallica, thx buat seluruh crew Atput Militia yang turut mengukir sejarah bersama sama…



 . . .  dan menjadi bagian dari sejarah datangnya Metallica ke Indonesia tercinta, gw bisa  dengan bangga berucap lantang….
“HELL YEAAA . . .  I WAS THERE  . . . ON THE FRONT ROW OF THE PIT!!!”