Thursday, August 27, 2009

★ ★ ★ The Art of Cards ★ ★ ★


Let the Magic begins…

Bermula dari boomingnya acara the master milik deddy corbuzier yang udah memasuki season 4, gua yang memang dari kecil doyan banget segala macam seni magic, berasa terpuaskan bisa ngeliat aksi aksi magician tanah aer setiap jumat malam di stasiun swasta yang ga perlu gw sebutin lah namanya…. rcti!.

Berbeda dari jagoan2 magician yang banyak jadi fave orang2… gw memilih bayu gendeng dari bali yang punya aliran extreme magic, sederhana saja, gw suka gaya badutnya, klo soal aliran sulap, gw memang dari dulu doyan sulap2 sederhana yang ga butuh alat2 berat, seperti street magic yang cuma bermodalkan kartu remi.

Semakin lama pengaruh magic menyebar hingga ke komplek tempat gw tinggal, beberapa anak band komplek yang dulu doyan ngulik lagu metal, berangsur mengistirahatkan gitar, bass, drum serta kerongkongan dan amplifier mereka, diganti dengan berjam jam menatap layar you tube mengungkap rahasia sulap. (Thanks to dimas…ma bro…bindel.. ilham yang amat rajin posting video di you tube dan fesbuk serta barudak leutik kelinci percobaan street magic kita wakakakaka)

Jadilah gua semakin bersemangat bersulap ria, adapun yang gua cermati adalah Cardistry, card effect, atau card manipulation trick.. dalam gambaran besarnya lebih dikenal sebagai Extreme Card Manipulation (XCM) bahkan penganut aliran ini biasanya tidak disebut magician melainkan Cardist atau Cardician…keren gak tuhh , karena menurut gw, kartu adalah benda paling biasa yang ternyata penuh misteri… dengan beribu effect yang bisa membuat kita bengong dan berseru dalam hati…”what the F….” belum lagi trik gak masuk akal yang gak pernah terpikir sebelumnya, minimal mata membelalak ga percaya, sambil sedikit sebal… ha ha ha …


Dan sejak gw brosing di dunia maya mengenai kartu, ternyata ragam kartu amatlah bejibun, dan yang jelas menurut gw…jika sulap adalah seni, maka kartu itu sendiri merupakan karya seni yang secara design, tekstur, warna dan karakter amat kaya dengan aura seni.


Selain XCM gua juga tertarik dengan Flourish, seni juggling kartu yang sampe detik ini gua akuin… susah, gampangan ngulik lagu deh. Dan dari utak atik kartu, gua malah sempet jadi kolektor dari beberapa jenis kartu yang menurut gua bernilai seni tinggi, yang jelas harga satu pak kartu itu juga tinggi… satu pak kartu bisa sampe seharga 20 kali makan paket hemat di KFC, bahkan lebih, mungkin sebagian mikir, buang2 duit amat sih, memang.. betul, tapi mengeluarkan kartu dari deck nya, merasakan finishing kartu baru, aroma kartu, design serta perasaan emosional ketika memainkan kartu tersebut…priceless.


And do you know what the coolest part of cardistry is? They have a name on each move they perform, each manipulative card act they perform, it even sounds like skateboarding (they even have… “filp” in it…)… trust me, even a single move have name…^__^

Adapun merek card deck yang standar dipakai oleh magician maupun cardician adalah bicycle dan tally ho, dua diantara banyak merek yang umumnya di jumpai dimanapun, oleh magician di seluruh dunia, kelebihan merk bicycle adalah harga yang relatih murah (untuk ukuran kartu import) dan design yang luar biasa banyak beragam dan spektakuler, sedangkan Tally Ho memiliki durability yang lebih baik, tahan lama, namun dengan harga yang relatih lebih tinggi dibandingkan Bicycle Deck.


Adapun sejauh ini beberapa Deck Yang gw miliki antara lain: Bicycle Standard Deck 808, Bicycle Raider Deck, Bicycle Vintage Deck 1800, Bicycle Black Deck, Bicycle Black Ghost Deck, Bicycle White Ghost Deck, Bicycle Midnight Karnival Deck, Bicycle Black Tiger Deck, Svenggali Deck, Invisible Deck, dan Kartu local Golden Wheel (hehehe) .

Dan mungkin dalam waktu dekat, kalo paket kiriman gw dateng, koleksi gw bakal nambah lagi dengan Bicycle Faded Deck, Bicycle Spider Deck, Bicycle Tactical Deck, Bicycle Pink Pastel Deck, Bicycle Shadow Master Deck, Bicycle Split Spade Deck, Bicycle Tragic Royalty Deck, Bicycle Yellow Deck, Bicycle Silver Deck, Standard Tally Ho Deck dan Black Tally Ho Viper Deck. Adapun Masih banyak ragam lain yang kayanya klo gua turutin napsu bisa kebeli Schecter Synyster satu lagi neh… hehehehe.


Even sampe sekarang.. gua masih belajar, semoga ini gak cuma hobi sesaat… dan kalo ada yang doyan juga maen ginian…

Let’s share…

^__^

★ ★ ★

★ ★ ★

Wikipedia:

Cardistry

The term Cardistry dates back to 1914 in a published item called "TheSphinx", but never became popular until around 2004-2009 with the website titled "Decknique". The founder of decknique and many of his followers tried to change the term cardistry into something more fitting to their "style" of card manipulation and seemed to have succeeded fairly well. You can now see the term cardistry being used by many well known magicians and magical artists/manipulators. Dan and Dave Buck, Lee Asher, Wayne Houchin, and many others. Theory11 actually created a cardistry section on their website. (because the term became so popular) The term cardistry is still not "officially" re-defined, so for now the term "Cardistry" will remain (The manipulation of playing cards during or in between a magic performance to add flare or style.) Others, for example De'vo Vom Schattenreich would define this as XCM, Xtreme Card Manipulation.

Flourish

Card flourish is a magic jargon term for a visual display of skill performed with playing cards to show the skill and manual dexterityof a magician. Card flourishes are more akin to juggling than magic. Flourishes are visually fascinating to watch, look difficult to do, and they often are. [1]

Card flourishes for magicians can be divided into many genres: one handed cuts, spreads, two handed cuts, fanning, aerials, and springs. The art of card flourishing is not for magic use only.

XCM

Extreme Card manipulation (or XCM) is the illusion of magic using a deck of playing cards. Card magic is commonplace in magical performances, especially in close up magic or parlor magic and street magic.[1]

Playing cards became popular with magicians in the last century or so as they were props which were inexpensive, versatile, and easily manipulated. Although magicians have created and presented myriad illusions with cards (sometimes referred to as card tricks), these illusions are generally considered to be built upon perhaps one hundred or so basic principles and techniques. Presentation and context (including patter, the conjurer's misleading account of what he is doing) account for many of the variations.

Card magic, in one form or another, likely dates from the time playing cards became commonly known — towards the second half of the fourteenth century — but its history in this period is largely undocumented. One may surmise from the practice of how other everyday objects have been pressed into the service of conjurers across cultures and the ages that card magic developed spontaneously and roughly concurrently in different parts of the world, if not always synchronously. However, compared to sleight of hand magic in general and to cups and balls, it is a relatively new form of magic.[2]

Card "manipulators" performing card fans and other manipulations, which require the individual cards to flow smoothly across each other, sometimes use a Zinc stearate-based powder (known to magicians as "fanning powder"). This is applied as a means to lengthen the life of the cards and to make the friction between them more consistent throughout the life of the cards.

Though manipulators tend to have personal preferences on the types and brands of cards used based on their own experiences, the overall favorites almost always have an “air cushion” or small dimples on the finish of the card. These hold air, in a similar manner to the dimples on a golf ball, and allow the cards to glide over one another easily. However over time they can collect oils and dirt which make the cards harder to use in manipulation. Applying Fanning Powder to card beforehand helps slow this as well as repel moisture that may build up on the hands through extended performances. Also some manipulators may keep their decks in card protectors or clips to further extend the life of their cards.

★ ★ ★

“…feel the magic grows inside our life...”

★ ★ ★

"jangan tatap mata saya!! ... anda akan memasuki dunia gendeng " [bayu gendeng]


Saturday, August 22, 2009

★ ★ ★ Bulan Suci .. nan Sepi.. ★ ★ ★



★ ★ ★ ★ ★

Hmmm…. First of all…

Mungkin ini posting rutin tiap taun selama gua ngejalanin ibadah favorit dibulan paling menyenangkan buat gua… Ramadhan.

Dan seperti biasa.. euphoria ramadhan selalu membuat gua senang… for whatever reason I have… ramadhan itu menyenangkan…

Tapi juga sekaligus mengingatkan gua bahwa ramadhan yang gua miliki sekarang… tidak pernah seindah dulu…lagi.

Ramadhan dalam bayangan gua yang naïf.. mungkin masih dipenuhi dengan kilasan kilasan klise dari penggalan memori yang gw punya, ketika gua masih berkumpul bersama orang tua…dan orang orang terdekat yang gw sayangi… di Paris van Java … Bandung!

Betapa nikmatnya ramadhan gw dulu … ga ada yang gw pikirin selain bangun sahur… dibangunin si mama… sahur dengan makanan alakadarnya… namun sudah tersedia, spend all day doing things I like… biasanya kalo ga tidur… tidur lagi … baca buku… nonton film… olah raga… main monopoli lah… ps atau komputer… berkumpul bersama temen temen … adik2… ato sesekali membuka tafsir Quran, mendengar empuknya suara KH Zainudin MZ dengan ceramah humornya… atau sekedar membaca sejarah islam hehehe

Lalu ketika sore… menjelang bedug tiba, kegiatan pun mulai padat…”ngabuburit” klo orang bandung bilang… hang out di tempat2 rame… mostly di warung2 atau di tempat makanan lain nunggu bedug tiba (tempat2 gaul yang penuh pemandangan menawan tentunyaahhh) …lalu makan… apapun…. dengan brutal… pastinya!

Bisa juga kegiatan rutin tahunan yang biasanya gw lakuin… seperti buka bareng ama temen sma… temen band… temen kuliah… atau touring keliling bandung bersama anak komplek dimana gw tinggal… lalu berbuka di jalan martadinata bandung…iya di pinggir jalan… sungguh nikmat rasanya…

Atau juga tetap di rumah… berbuka dengan keluarga.. orang tua dan adik2 gua… tetaplah sesuatu yang amat menyenangkan… ^__^

Lalu diteruskan dengan menunaikan ibadah shalat tarawih di mesjid belakang rumah… sambil ngeceng2 .. mana tau ada cewe cakep (yang mana biasanya …ga ada! Ahh dasar cicaheuummm…) atau juga sekedar nongkrong2 ga jelas bareng anak2 komplek di sekitar masjid sambil berbekal petasan… sering juga 4 rakaat pertama hadir… sisanya ngacirrr…. Hehhehehehe

Lalu sehabis tarawih… adaaa saja kegiatan yang memaksa mata tetap terjaga…hingga sahur tiba… dan kegiatan diatas berulang selama sebulan… setiap harinya … nikmatnyaaaaa…


Dan ramadhan gw kini…

Ha ha ha… lets see..

Sahur dengan 2 potong brownies pemberian tante gw.. (ini kalo sahur…klo pas ketiduran… ya gak sahur…) lalu beberapa batang rokok dan segelas kopi…. lalu masih harus bangun pagi… kerja lagi… report lagi… numpuk lagi… sepanjang hari… setiap hari…

hingga waktu pulang tiba…

Tiba di kosan udah capek… ga kepikiran buat nyari makanan.. kecuali udah laper banget, lalu menghabiskan menunggu beduk yang sisa sejam paling dengan online…online… ga jelas… lalu bedug tiba… dibuka dengan segelas the hangat / kopi kalo ada… kalo engga… cukup aer putih dan beberapa batang rokok saja…

★ ★ ★ ★ ★

Lalu menjelang isya… kalo lapar … keluar sebentar.. beli nasgor atau sate atao bebek goring di sekitar kosan… kalo ada… kalo engga… masak mie instan saja.. hehehehe praktis… ga sehat! Dan menghabiskan malam dengan nonton dvd atau sebentar ngeliat acara televise yang biasanya ga bagus… dan ketika mata berat dan badan cape setelah seharian beraktivitas..(ciieehhh… nyangkul mas?)

Akhirnya gw tertidur pulas… berharap sahur kebangun… dan begitu setiap hari… hingga waktu paling bahagia tiba… pulang ke bandung dan berharap masih bisa mencicipi sisa ramadhan di bandung… dengan berharap taste ramadhan di bandung masih seperti dulu (walau ternyata engga… semua udah berubah…)

Anyway… narasi diatas bukanlah keluh kesah, hanya sedikit membandingkan ramadhan ku dulu… dan ramadhan gw yang sekarang… yang terlepas dari apapun keadaannya.. gw sungguh berbahagia dan bersyukur masih dikasi kesempatan Yang Maha Luasa.. untuk sekali lagi merasakan euphoria ini…. Alhamdulillah ya Allah…

nikmat kok rasanya… sungguh…

★ ★ ★ ★ ★

Hmm cukup sekian deh buat malam ini, besok senen dan saya harus istirahat, semoga sahur entar kebangun hehehe…

Selamat menjalankan shaum, semoga ibadah kita di terima Allah SWT..

dan akhir kata… hehehe …

★ ★ ★ ★ ★

Sampai jumpa … 3 minggu lagi…

di Bandung…

^__^


Wednesday, August 5, 2009

ARTIKEL MISTERIUS DARI MILIS …!!!!

Tadi pagi saya mendapat artikel misterius via milis dari salah seorang yang namanya ada di footnote artikel dibawah, berikut isi dari mail yang saya terima …

persis tanpa satu kata pun saya edit… mungkin kalian ga percaya….silahkan baca…

jangan anda terkejut…


well....syahdan gw berbekal sebuah baskom yang cukup besar

gw isi air 1/2 nya....lalu gw taruh bebek (hidup) di air tersebut....

dengan riang sang bebek berenang memutari dalam baskom

persis kayak kapal klotok yang bahan bakarnya minyak kelapa.....

si bebek mengambang di air tersebut, ga tenggelam...

so ..gimana caranya agar si bebek tenggelam ???

- taburi DETERGENT pada air tersebut secukupnya.

reaksi yang terjadi adalah peristiwa kebingungan si bebek...

karena secara perlahan , tubuhnya akan tenggelam...(asta la vista bebek)

kok bisa gichu...

simple... bulu bebek mengandung minyak, dan minyak tidak bercampur dengan air

berat jenis minyak lebih ringan dari air, jadi bebek bisa happy mengambang.

Detergent mempunyai kemampuan untuk "menyatukan" air dan minyak.......

nah...bisakah loe menjadi Detergent buat temen2 loe yang seperti minyak dan air ?

in fact, walaupun bercampur, minyak tetap minyak, air tetap air,

tapi mereka terikat oleh Detergent...

mbung®

*nerusin nonton infotainment about mbah Surip alm*

============================================================================

mencoba menafsirkan pesan moral yang terdapat pada naskah diatas:

bait pertama naskah menggambarkan bahwa penulis memiliki mental seorang peneliti yang selalu ingin tahu akan aksi-reaksi, sebab-akibat dari semua yang terjadi di alam ini. Atau memang waktu senggangnya kebanyakan..

”well....syahdan gw berbekal sebuah baskom yang cukup besar..”

Baskom disini mungkin merupakan analogi dari bumi dimana berisi air...

gw isi air 1/2 nya....lalu gw taruh bebek (hidup) di air tersebut....

Sedangkan bebek merupakan perlambang manusia ataupun segala isinya..

Namun ada missing link di sini, yang membuat baris ini amat misterius, kenapa harus bebek? Kenapa bukan kupu kupu, atau ikan, kepinding, atau tapir...

kenapa harus bebek?

Ini yang memerlukan pendalaman materi atas naskah diatas dengan pendekatan induktif (inducktive – [in duck tive])...




Bebek yang riang memutari baskom merupakan bentuk manifestasi betapa senangnya manusia mengitari bumi.. atau bulan? Ah sudahlah...

Lagi lagi ada suatu ”pesan” disini yang sedikit sulit di cerna yaitu kriteria bebek merasa ”senang”...apakah definisi senang bagi seekor bebek?

Apakah paruhnya membentuk sebuah senyuman? Atau bersuara kencang...atau melonjak lonjak? Hanya penulis yang bisa mengungkapkan....sungguh suatu naskah yang memerlukan pemikiran kheseeuus...

Kalimat selanjutnya...


persis kayak kapal klotok...

Adapun kapal klotok melambangkan jiwa kekanak2an penulis, yang senang bermain dan mengobok2 aer..,

namun disini ada dua kalimat yang bertolak belakang..perhatikan disini...

...mengapa penulis melakukan personifikasi bebek dengan sebuah kapal kaleng yang bentuknya samasekali tidak menyerupai bebek, begitu juga dengan gerakan memutar yang dilakukan kapal. Benar benar jauh dari kesan seekor bebek...

ini sungguh kompleks...

...yang bahan bakarnya minyak kelapa

dan kalimat diatas adalah penggalan yang membawa kita pada suatu kenyataan berbeza, ada apa dibalik pembahasan bahan bakar yang digunakan kapal tersebut, apakah urgensi penjelasan jenis bahan bakar tersebut pada keberadaan kapal klothok di dalam baskom (dalam hal ini bebek...)

pertanyaan intelektual... yang menurut saya mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam tentang issue global kah? Kenaikan harga minyak mentah? Atau konspirasi pergerakan harga minyak dengan kelangkaan kapal klothok di bumi indonesia? Hanya penulis yang tahu....






”si bebek mengambang di air tersebut, ga tenggelam...”

yah memang begitulah sewajarnya...Seperti manusia diatas bumi yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya...

tapi penulis tidak sedangkal itu.....setelah dianalisa, ini adalah sebuah pancingan ke arah pertanyaan paling konspiratif dalam naskah ini yaitu....

”So... bagaimana caranya agar si bebek tenggelam ”

Spektakulerrr.....

baris pertanyaan diatas adalah baris pertanyaan yang fenomenal sekaligus misterius...

coba anda simak kalimat sebelumnya yang menggambarkan si bebek sedang mengambang....lalu tiba tiba....datanglah pertanyaan itu...out of nowhere, dengan motivasi tersembunyi....menyeruak dalam sekejap...

bayangkan, sepenggal kalimat pertanyaan diatas adalah suatu bentuk spontanitas yang menggila dengan meledak ledak melontarkan suatu dorongan tanpa dipengaruhi gravitasi bumi...sungguh spektakuler....dari mana datangnya pertanyaan ini??? Apa motif nya? Seperti apa profile yang berusaha di hadirkan penulis? Dan yang paling penting, .....siapa yang ada di belakang inisiasi skenario tenggelamnya si bebek?

Sungguh manipulatif...

Benar benar jeniusss....

Dan membaca jawaban atas pertanyaan tersebut... mungkin anda akan merasa seperti sebuah jawaban remeh yang tidak berbobot…lebih ke arah lelucon.

- taburi DETERGENT pada air tersebut secukupnya.

.....................SUNGGUH FENOMENAL!!!





Lalu selanjutnya,

”reaksi yang terjadi adalah peristiwa kebingungan si bebek...”

disini penulis terlihat seperti hanya menjelaskan akibat yang terjadi, suatu efek atas tindakan memasukan detergent ke air, namun tidak sesederhana itu....

perhatikan baik baik, ”kebingungan si bebek”....kebingungan manusia kah, [dalam analogi ..bebek=manusia dan baskom=bumi ]...

apakah naskah ini menerangkan tentang kebingungan manusia menghadapi sesuatu yang besar yang akan terjadi....

Penjelasan pada baris berikutnya sungguh mencengangkan....

karena secara perlahan , tubuhnya akan tenggelam...(asta la vista bebek)”

inilah peristiwa yang masih hingga detik ini, interpretasi atas peristiwa diatas masih simpang siur.... cendekiawan dan politisi dunia berpendapat ini adalah awal dari suatu perubahan, ada juga segelintir orang yang percaya kalau kalimat diatas merupakan kunci terbukanya dunia yang hilang....

bahkan mungkin banyak yang mengira kalo kalimat diatas mungkin ada hubungannya dengan tenggelamnya kapal titanik, atau juga hilangnya pesawat adam air...atau peristiwa peristiwa besar lainnya di muka bumi? ....

ataukah tenggelamnya manusia adalah pertanda akhir dari keberadaan bebek didalam baskom?

Sungguh mengerikan, tubuh yang perlahan masuk dan tenggelam, dengan tetap kebingungan, merupakan suatu fenomena yang mau tidak mau harus kita percaya, akan terjadi sesuatu yang lebih besar...

yang berhubungan dengan kehidupan dan kematian....si bebek...

Lalu lihat betapa kejam kata kata asta lavista, yang biasa terucap oleh manusia setengah mesin, sebelum menjalankan eksekusi... menakutkan dan mencengangkaannn!!!







Namun pada kalimat berikutnya terselip pesan moral yang menurut pandangan pakar IT menutupi maksud sebenarnya... atau lebih kenal dengan sebutan hipnotis atau mind control...

”nah...bisakah loe menjadi Detergent buat temen2 loe yang seperti minyak dan air ?”

disatu sisi detegent membuat teman2 satu, namun ada satu hakikat lain yang dilihat dari sudut pandang tertentu, memiliki arti yang mengerikan...

Detergent (RSO3Na atau ROSO3Na) yang mengandung banyak unsur kimia seperti asam sitrat (C6H8O7), sulfactant ,alkali dsb, H2SO4 dan unsur lain yang cukup mematikan apabila di campur dalam teh sore anda, kopi pagi anda...sayur sup anda... dan dilakukan secara kontinu... dan penganalogian manusia sebagai detergen, adalah suatu konspirasi dalam hal pengurangan jumlah penghuni bumi... pernahkah terfikir oleh kita?

Di kalimat berikutnya,

“in fact, walaupun bercampur, minyak tetap minyak, air tetap air,

tapi mereka terikat oleh Detergent...”

ini adalah suatu prediksi, dimana sekuat apapun kita melawan kodrat, dan bagaimanapun kita berlari, akan tetap akhirnya terikat pada detergen, dalam hal ini kita tidak akan bisa berlari dari sesuatu yang pasti akan melewati kita dalam rentang hidup yang sering kita sebut ”waktu”, seperti bebek yang tenggelam perlahan lahan....

mengerikan....

ada nama yang mungkin menjadi satu fakta pada foot note penulis,

----------------------------------------------------------------------

mbung®

*nerusin nonton infotainment about mbah Surip alm*

-----------------------------------------------------------------------

ya betul....anda pasti terkejut....

”mbah surip”...

apakah ada konspirasi dibalik kalimat pendek penulis bahwa dia sedang melihat info tentang mbah surip, betulkah ia hanya sedang menonton, tanpa terlibat dengan peristiwa yang sedang banyak diberitakan di televisi..... hanya itu?

Atau adakah kaitannya dengan sepenggal naskah yang ia tulis diatas....







Kebenaran dibalik semua itu....

Hanya penulis yang tahu...

sekian